REPLIKNEWS, TANA TORAJA - Sebanyak 103 mahasiswa Akademi Kesehatan (Akkes) Sinar Kasih Toraja diwisuda di gedung Tammuan Mali’ Makale, Kamis, (25/09/2025).
Mereka terdiri dari Program Studi Diploma Tiga (D3) Kebidanan sebanyak 28 orang dan D3 Keperawatan sebanyak 75 orang.
Acara wisuda ini dihadiri, Bupati Tana Toraja, dr Zadrak Tombeg bersama wakilnya Erianto Laso' Paundanan, Perwakilan LLDIKTI Wilayah IX, Syahruddin, Forkopimda, Civitas Akademi Akkes Sinar Kasih Toraja, Rohaniawan serta tamu undangan lainnya dari berbagai organisasi serta orang tua wisudawan.
Prosesi wisuda dan penyumpahan berlangsung khidmat disaksikan keluarga dan kerabat wisudawan serta tamu undangan.
Lulusan terbaik pertama untuk program studi D3 Kebidanan diraih oleh Restiani Pasang Lolok dengan IPK 3.91, kedua diraih oleh Sanda Oktavina Potuda dengan IPK 3.90 dan ketiga diraih oleh Rensi Rerung dengan IPK 3.86.
Sementara, lulusan terbaik pertama untuk D3 Keperawatan diraih oleh Bine Ma'tang dengan IPK 3.96, kedua diraih oleh Lidia Yurlin dengan IPK 3.93, dan ketiga diraih oleh Destiny Palallung dengan IPK 3.89.
Direktur Akkes Sinar Kasih Toraja, Dr Erni Yetti Riman dalam sambuntanya menyampaikan Akkes Sinar Kasih Toraja merupakan Akademi Keperawatan yang tertua di Toraja yang telah meluluskan sekitar 1.189 alumni.
Sementara Akademi Kebinanan Sinar Kasih berdiri pada tahun 2008 yang sudah meluluskan 1.884 alumni.
"Alumni-alumni Akkes Sinar Kasih Toraja sudah tersebar di beberapa negara di dunia," kata Erni Yetti.
Dalam mendukung lususan Akkes Sinar Kasih bekerja diluar negeri, Erni mengungkap pihaknya baru-baru ini telah menandatangani perjanjian kerjasama pengiriman tenaga kerja kesehatan ke Jepang.
"Tanggal 1 Oktober 2025 akan dilakukan pelatihan bahasa di Makassar selama kurang lebih 6 bulan untuk pengiriman tenaga kesehatan ke Jepang," terang Erni Yetti.
Erni Yetti memberikan motivasi kepada lulusan Akkes Sinar Kasih Toraja untuk terus belajar. Erni juga menceritakan proses hidupnya pada masa lalu, dimana ia mampu melanjutkan pendidikan dari D3 sampai S3 dengan uang sendiri tanpa membebani orang tua.
"Anak-anakku tetap belajar, tidak ada kata berhenti belajar, jadi tetap semangat. D3 banyak peluang pekerjaan untuk biaya melanjutkan jenjang pendidikan ke S1,S2,S3 bahkan profesor," terangnya.
Erni menyampaikan, setelah menyelasikan studi D3, perjalanan hidup lususan Akkes Sinar Kasih Toraja akan memasuki fase lingkungan kerja di tengah masyarakat.
"Lingkungan kampus merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dunia nyata, tetapi yang membedakan adalah status yang saudara emban. Anak-anakku akan bekerja di dunia nyata dengan perbedaan peranan dan tanggung jawab sesuai ilmuh yang telah diberikan oleh dosen di kampus," jelasnya.
Erni juga menitipkan pesan kepada lulusan Akkes Sinar Kasih Toraja agar mampu beradaptasi, menjaga integritas serta rendah hati.
"Jaga nama baik almamater kita, melayani dengan kasih sesuai dengan nama institusi kita Akademi Kesehatan Sinar Kasih dan jangan lupa senantiasa berdoa sebelum melakukan segalah sesuatu dan setelah melakukan segalah sesuatu," pesannya.
Selain itu, ia juga menitip pesan agar para wisudawan senantiasa mengingat kasih sayang kepada orang tua, sebab berkat yang dapat adalah hasil doa orang tua.
"Selamat untuk anak-anakku semua, jangan behenti belajar menuju Indonesia Emas 2045," imbuhnya.
Sementara, LLDIKTI Wilayah IX yang diwakili Kabag Umum, Syahruddin menyampaikan selamat kepada segenap lulusan Akkes Sinar Kasih Toraja yang telah menyelesaikan studi dengan gelar D3.
"Hari ini merupakan momen penting, karena wisuda ini memberikan nilai histori bukan hanya bagi wisudawan tetapi juga bagi orang tua, segenap keluarga dan Akademi Kesehatan Sinar Kasih Toraja," katanya.
Ia berharap nilai-nilai yang diperoleh selama menempuh pendidikan dapat menjadi bekal menghadapi tantangan dunia kerja.
"Ijazah dan gelar tentu tidak hanya menjadi simbol, tetapi bagaimana berbakti, berinovasi dan tentu memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat, bangsa dan negara," harapnya.
LLDIKDI juga memberikan apresiasi kepada lulusan Akkes Sinar Kasih Toraja yang telah bekerja di beberapa rumah sakit dan klinik kesehatan di luar negeri.
"Tentu prestasi-prestasi ini merupakan bukti nyata bahwa lulusan Akademi Kesehatan Sinar Kasih Toraja mampu bersaing tidak hanya di kanca nasional tetapi juga di kanca global," ungkapnya.
Ia juga menekankan beberapa hal kepada wisudawan, diantaranya menjaga integritas dan profesionalisme, terus belajar dan pengembangan diri, memberikan pelayanan dengan hati serta membangun jejaring.
"Profesi kesehatan bukan sekedar pekerjaan tetapi juga merupakan panggilan kemanusian," ujarnya.
Penulis : Dirga Y. Tandi
Editor : Redaksi






