REPLIKNEWS, GOWA - Bisnis bukan hanya menjadi sebuah kegiatan sampingan seseorang, tetapi juga bisa menjadi profesi untuk memutar roda kehidupan utama.

Perjalanan dalam membangun bisnis memang tidaklah semudah membalikan telapak tangan. Banyak rintangan dan tantangan yang harus dilalui. Seperti mantan aktivis jalanan ini bernama Makmur, Ia berhasil memasuki dunia Bisnis budidaya rumput laut yang ada di sulsel. 

Kini kebutuhan rumput laut semakin meningkat, rumput laut adalah komuditas ekspor terbaik ke-5 di Indonesia yang mencapai harga di nelayan 33 ribuh rupiah /Kg. Hal ini dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri hingga luar negeri terutama meningkatkan roda perekonomian masyarakat pesisir. 

Hal itu seperti Direksi PT. Benteng Dimar Jaya pemuda asal Sulsel Makmur, yang sebelumnya aktivis Jalanan saat di temui wartawan di Cafe 36 dia adalah pembudi daya rumput laut yang sementara fokus mengembangkan budidaya rumput laut.

"Selain kebutuhan pasar yang terus meningkat, keuntungan budidaya rumput laut lainnya yang bisa dirasakan oleh masyarakat yaitu penyerapan tenaga kerja. Budidaya rumput laut tidak sesulit pekerjaan para nelayan dalam mencari tangkapan, dimana nelayan sendiri lebih banyak dilakukan oleh kaum pria. Berbeda dengan budidaya rumput laut, yang bisa dilakukan oleh semua kalangan, baik tua atau muda, laki-laki ataupun perempuan", pungkasnya. 

Sejujurnya ia berharap nelayan lokal agar segera membudidayakan rumput laut sebab kualitas rumput laut di sulsel sangat baik. Dia berharap agar nantinya para masyarakat pesisir membudidaya rumput laut serta mengolah produk- produk rumput laut untuk meningkatkan perekonomian bagi pesisir.

Penulis          : Udhin
Editor            : Iga