REPLIKNEWS, PANGKEP -- Dalam suasana politik yang semakin memanas jelang Pilkada Pangkep, salah satu calon bupati, Andi khairul Akbar, menegaskan komitmennya yang membuat publik terkejut sekaligus kagum. Dalam sebuah acara kampanye Di kampung kassi, Kecamatan Balocci. Jumat (27/09/2024)
Gondrong secara gamblang menyatakan siap mundur dari jabatannya jika ia terpilih namun tidak mampu menepati janji-janji politik yang disampaikan kepada masyarakat, Gondrong menekankan bahwa janji politik bukan sekadar alat untuk meraih simpati pemilih, melainkan sebuah tanggung jawab moral yang harus ditepati.
"Saya tidak akan sembarangan memberikan janji. Kalau saya tidak mampu memenuhi apa yang saya janjikan selama dua tahun saya siap mundur, Ini komitmen saya untuk Perubahan Pangkep yang lebih baik," ujarnya dengan penuh keyakinan.
Pernyataan ini tentu memancing banyak perhatian, terutama di kalangan masyarakat yang sudah lama merasa kecewa dengan janji-janji kosong dari para pemimpin sebelumnya. Sikap Gondrong yang berani menanggung konsekuensi jika gagal menjalankan janjinya, dinilai sebagai langkah yang tak biasa di dunia politik lokal.
"Ini bukti kalau Gondrong bukan hanya bicara, tapi juga berani bertindak. Kami mendukung pemimpin yang punya komitmen jelas seperti ini," ujar salah satu warga yang hadir dalam kampanye tersebut.
Senada, Ketua Tim Amka-Amir mengungkapkan dalam kurung waktu 14 tahun kita hanya mendapat janji yang tak kunjung terealisasi sungguh ironi bagi masyarakat.
"Inilah komitmen Amka-Amir untuk gerakan perubahan Pangkep, serta menantang pasangan calon lain untuk melakukan hal yang sama guna Visi Misi menjadi pegangan kuat untuk masyarakat," ungkapnya pada REPLIKNEWS
Dengan langkah tegas, Gondrong tidak hanya menawarkan program, tetapi juga menunjukkan integritas dan tanggung jawab. Masyarakat kabupaten Pangkep kini dihadapkan pada pilihan pemimpin yang siap mempertaruhkan jabatan demi kesejahteraan bersama.
Penulis : Wihandi
Editor : Redaksi