REPLIKNEWS, TORAJA UTARA - Ketua Presidium Pengurus Pusat PMKRI Sanctus Thomas Aquinas, Benidiktus Papa lantik secara resmi Frenly Sampe Be'tu sebagai ketua Presidium PMKRI Cabang Toraja beserta jajaran DPC periode 2021-2023. Jumat, (25/02/2022).
Acara pelantikan Dewan Pimpinan Cabang PMKRI Cabang Toraja periode 2021-2023 dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Toraja Utara yang diawali dengan Misa syukur dipimpin oleh pastor Moderator PMKRI Cabang Toraja RD Cornelius Tandiayu.
Usai misa syukur kegiatan dilanjutkan dengan sidang kehormatan yang merupakan Acara inti Pelantikan dan Serah Terima jabatan DPC PMKRI Cabang Toraja tahun 2022.
Benidiktus Papa dalam sambutannya menyampaikan, Proficiat atas pelantikan DPC PMKRI Cabang Toraja periode 2021-2023.
Ia berharap kepengurusan baru PMKRI Toraja mampuh memberikan dampak yang lebih di kehidupan Pemerintah, Masyarakat, dan Gereja.
"Selamat atas kepengurusan beru PMKRI Cabang Toraja dan terima kasih kepada Suprianto Randa Bunga' atas dedikasinya selama 1 perioderisasi untuk PMKRI", tutur Benidiktus.
Sementara itu Imanuel, selaku ketua organising committe, dalam laporannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua elemen yang telah ikut berpartisipasi baik materil maupun moril sehingga kegiatan pelantikan dan serah Terima jabatan DPC PMKRI Cabang Toraja Tahun 2022 dapat berjalan dengan sukses.
"Terima kasih kepada semua elemen yang telah partisipasi baik secara moteril maupun moril. Pada kesempatan ini juga mewakili seluruh panitia pelaksana pelantikan dan serah terima jabatan menyampaikan permohonan maaf jika ada kata kata atau perilaku yang kurang berkenan selama kegiatan berlangsung", ungkap Imanuel.
Dalam kesempatan yang sama, Suprianto Randa Bunga' selaku ketua Presidium PMKRI Cabang Toraja Periode 2020/2021 Menyampaikan Proficiat atas pelantikan DPC PMKRI Cab. Toraja periode 2021/2023.
"Selamat Menjalankan tugas dan tanggung jawab dalam menjaga rumah besar perhimpunan", ucapnya.
"Saya selaku ketua demisioner menyampaikan Terima kasih yang setinggi tingginya kepada seluruh Stakeholder yang telah ikut membantu saya dalam mendayung rumah besar PMKRI Cab. Toraja selama 1 perioderisasi yang telah kita lewati", sambung Supri.
Sementara Frenly Sampe Be'tu, ketua Presidium PMKRI Cabang Toraja periode 2021-2023 dalam sambutanya menyampaikan soal rencana pemindahan ibukota RI. Ia memyebutkan bahwa generasi muda Toraja kini ditantang untuk merencanakan masa depan yang lebih baik bagi bumi Toraja.
"Hadirnya rencana pemindahan Ibukota baru, Negara baru adalah pemicu aktual yang kini ada di depan mata. Di masa depan, akan lebih banyak lagi tantangan peradaban yang akan kita hadapi, dan kita hanya bisa menghadapinya sebagai orang berbudaya toraja", pungkas Frenly.
"Dalam pemahaman seperti itulah, PMKRI siap menjadi mitra kritis dialogis dengan pemerintah, institusi agama, institusi budaya, maupun semua stake-holder yang berkepentingan pada kemajuan Toraja", sambung Frenly.
Acara Pelantikan dan Serah Terima jabatan PMKRI Cabang Toraja ini dirangkaikan dengan seminar Nasional dengan mengangkat tema "Mendesain posisi toraja dalam menyambut ibu kota baru".
Seminar nasional yang dimoderatori, Suprianto Randa Bunga menghadirkan beberapa Narasumber yang berbicara dari berbagai sisi.
Pertama, Benediktus Papa S.T. selaku Ketua PP PMKRI Sanctus Thomas Aquinas periode 2020/2022 yang berbicara dari sisi Strategi Pembangunan Nasional dan Regional pemindahan ibu kota negara baru.
Kedua, Piter Ponda Barani, SH. MH. Selaku Praktisi Hukum berbicara dari sisi hukum dan geopolitik pemindahan ibu kota baru.
Ketiga, Dr. Oktovianus Pasoloran, S.E., M.Si., Ak., CA. Selaku Rektor Universitas Kristen Indonesia Toraja yang diwakili oleh Dr. Frans Robert Bethony, S.T., M.T. selaku wakil dekan II fakultas teknik Universitas Kristen Indonesia Toraja, yang berbicara dari sisi peran perguruan tinggi bagi peningkatan sumber daya manusia Toraja dalam menghadapi pemindahan ibu kota negara.
Keempat, Dr. Ns Agustina Palamba', S.Sos., S.Kep., M.Kes. Selaku Entreprenuership yang berbicara dari sisi SDM Toraja dalam menyambut Ibu kota negara baru.
Kelima, Yohanis Bassang, S.E., M.Si. Selaku Bupati Toraja Utara yang berbicara dari sisi kebijakan pemerintah daerah dalam menyambut ibu kota negara baru.
Kelima narasumber seminar nasional bergantian menyampaikan materi kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.
Kegiatan tersebut berjalan dengan lancar dan baik sampai selesai. (*/Iga)
