REPLIKNEWS, TANA TORAJA - Dugaan praktik penyadapan getah pinus secara brutal oleh PT Inhutani di Kabupaten Tana Toraja menuai reaksi keras dari Anggota DPRD Tana Toraja partai Nasdem, Semuel Eban.
Menurut Semuel, banyaknya pohon yang diduga disadap tidak sesuai dengan SOP memunculkan kekhawatiran terhadap kerusakan lingkungan dan kelestarian hutan yang mulai terancam.
Jika benar praktik penyadapan dilakukan secara brutal, Samuel menilai hal tersebut termasuk dalam kategori perusakan lingkungan yang harus ditindaklanjuti secara serius.
"Kalau ini betul terjadi, maka ini pengrusakan lingkungan harus ada sikap dari Pemerintah Daerah," tegas Semuel Eban kepada REPLIKNEWS, beberapa waktu lalu.
Semuel meminta agar Pemerintah Daerah bersama pihak terkait segera mengambil sikap dan melakukan langkah konkret terhadap dugaan tersebut.
"Seharusnya pemerintah tidak tinggal diam. Harus ada tindakan tegas menyikapi persoalan ini," kata Semuel.
Anggota DPRD partai Nasdem dari Dapil II itu menegaskan pentingnya dilakukan investigasi lapangan untuk mengungkap fakta-fakta yang sebenarnya terjadi di lokasi penyadapan. Semuel menyebut Ia akan menyampaikan persoalan tersebut ke komisi terkait di DPRD Tana Toraja.
"Pemerintah minimal harus turun langsung melakukan investigasi setelah itu, lakukan evaluasi dan panggil pihak Inhutani. DPRD juga memiliki kewenangan untuk memanggil pihak PT Inhutani untuk memberikan klarifikasi secara resmi, komisi terkait punya hak untuk itu," pungkas Semuel.
Penulis : Martinus Rettang
Editor : Redaksi