REPLIKNEWS, TORAJA UTARA - Polemik tambang di Tikala, Toraja Utara, semakin memanas dan menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat. Warga menilai bahwa Aparat Penegak Hukum (APH) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toraja Utara tidak becus menangani polemik tambang tersebut.
Polemik tambang di Tikala telah berlangsung lama dan menimbulkan berbagai masalah, termasuk kerusakan lingkungan, konflik sosial. Namun, APH dan Pemkab Toraja Utara dinilai tidak mengambil langkah-langkah efektif untuk menyelesaikan masalah tersebut.
"APH dan Pemkab Toraja Utara tidak serius menangani polemik tambang di Tikala. Mereka cuek, mereka tidak mendengarkan aspirasi masyarakat dan tidak mengambil tindakan yang tepat untuk menyelesaikan masalah," ujar salah satu perwakilan masyarakat Tikala, Agus Salim kepada REPLIKNEWS, Kamis (12/6/2025).
Menurut Agus, Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong juga ikut terlibat melakukan kesalahan yang fatal. Bahkan kata Agus, ada surat keluar penting yang diteken langsung oleh Bupati.
"Ada surat keluar penting, kok dia yang tandatangan atas nama bupati, berarti bupati juga ikut terlibat," ketus Agus.
Dikatakan Agus, pihaknya sudah melaporkan persoalan tersebut ke Kejaksaan akibat APH dan Pemkab Toraja Utara yang terkesan cuek dan masa bodoh.
"Semoga di tangan Kejaksaan, polemik tambang di Tikala bisa segera mendapatkan solusi dan penindakan. Kami tidak ingin polemik ini terus berlarut-larut dan menimbulkan masalah yang lebih besar," pungkas Agus Salim.
Penulis : Martinus Rettang
Editor : Redaksi