REPLIKNEWS, JAKARTA - Bupati Tana Toraja, Zadrak Tombeg, menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengelolaan Sampah yang digelar oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bersama Badan Pengendalian Lingkungan Hidup, dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025.

Mengusung tema Ending Plastic Pollution, Rakornas ini bertujuan mendorong percepatan penanganan sampah secara menyeluruh dari hulu hingga ke hilir.

Tema utama Rakornas tahun ini adalah Menuju Kelola Sampah 100 Persen. 

Dalam forum tersebut, berbagai pihak berdiskusi mengenai konsep baru pengelolaan sampah, serta melakukan evaluasi terhadap perkembangan penanganan isu-isu lingkungan di daerah, termasuk persoalan TPA terbuka (open dumping).

Rakornas ini juga mendorong pemerintah daerah untuk menyusun roadmap atau peta jalan pengelolaan sampah sebagai langkah menuju target Indonesia bersih sampah 100 persen pada tahun 2029.

Menanggapi hal itu, Bupati Zadrak menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Tana Toraja melalui gerakan Tana Toraja Masero (Tana Toraja Bersih).

Ia menyampaikan bahwa saat ini pemerintah daerah tengah merancang pengadaan alat-alat pengolah dan pemilah sampah, serta mesin pengelola limbah, yang nantinya akan difokuskan pada dua lokasi utama: TPA Rantetayo dan TPA Karua.

"Upaya ini akan dilengkapi dengan pembangunan bank sampah di 19 kecamatan. Kami juga berencana bekerja sama dengan pihak swasta untuk menampung dan membeli sampah yang terkumpul,” jelas Zadrak.

Dengan langkah-langkah ini, Pemerintah Tana Toraja berharap pengelolaan sampah ke depan bisa semakin efektif, berkelanjutan, dan membawa dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.*

Editor       : Redaksi