REPLIKNEWS, TORAJA UTARA - Pemerintah Daerah Toraja Utara melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan menggelar Workshop Geopark Toraja Menuju Geopark Nasional di objek wisata Ke'te Kesu. Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam upaya menjadikan Toraja Utara sebagai salah satu destinasi geopark nasional, bahkan internasional.

Bupati Toraja Utara, Frederik Viktor Palimbong, secara resmi membuka workshop ini dan menekankan pentingnya menjaga dan melestarikan alam serta budaya Toraja. "Hari ini adalah momen penting di mana kita berusaha agar Toraja Utara masuk geopark nasional, kami berharap juga bisa masuk dalam UNESCO," ujar Bupati Palimbong.

Ketua Masyarakat Sadar Wisata (Masata), Damayanti Batti dalam sambutannya, berharap agar Geopark Toraja dapat didaftarkan secara Nasional dan bahkan mencapai pengakuan Internasional.

"Kita bersyukur kegiatan ini bisa dilaksanakan pada tahun ini. Kami berharap Geopark Toraja bisa didaftarkan secara nasional, dan nantinya dapat diakui secara internasional," kata Damayanti.

Sementara Prana Rama Suaebo, inisiator Geopark Toraja, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan para pemangku kepentingan dalam mengembangkan geopark di Toraja Utara.

"Kita perlu bekerja sama untuk menjadikan Toraja Utara sebagai geopark nasional," ujar Prana Rama.

Senda, sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Sobon Sarira, juga menekankan pentingnya menjaga alam dan budaya sebagai modal utama dalam proses pengajuan geopark.

"Tidak hanya budaya, wisata alam Toraja adalah anugerah dari Tuhan yang harus kita jaga," ungkap Sobon.

Workshop ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian alam dan budaya, serta memotivasi semua pihak untuk bekerja sama dalam mengembangkan potensi pariwisata dan budaya di Toraja Utara.

Penulis       : Martinus Rettang
Editor         : Redaksi