REPLIKNEWS, TANA TORAJA - Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK), Erni Yetti Riman, memberikan materi tentang manfaat dan cara menyusui yang baik dalam kegiatan sosialisasi Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 72 Tahun 2024 di Ruang Pola Kantor Bupati, Kamis (7/8/2025).
TP-PKK sebagai organisasi yang peduli dengan kesejahteraan keluarga akan terus berupaya meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan dan kesejahteraan anak, serta memberikan dukungan bagi ibu-ibu dalam menjalankan peranannya sebagai ibu.
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Bupati Tana Toraja, dr. Zadrak Tombeg dan dihadiri (Plh) Kepala Biro Ekonomi dan Pembangunan Setda Sulawesi Selatan, Drs. Abd. Azis Bennu, perwakilan Bea Cukai, Wakil Bupati Tana Toraja, Ketua Tim Penggerak PKK, unsur TNI/Polri, para kepala OPD, camat, serta tamu undangan lainnya.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan ibu-ibu tentang pentingnya menyusui dan cara menyusui yang baik bagi kesehatan dan kesejahteraan anak.
Dalam kesempatan itu, Erni menekankan pentingnya ibu menyusui anak hingga usia 2 tahun. Menurutnya, menyusui yang baik dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan dan perkembangan anak.
"Manfaat ASI itu banyak, seperti meningkatkan kecerdasan anak, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan memperkuat bonding antara ibu dan anak," papar Erni Yetti.
Erni juga menjelaskan beberapa cara menyusui yang baik, seperti memastikan posisi menyusui yang nyaman, memastikan bayi dapat menghisap dengan baik, dan memantau kecukupan ASI. Selain itu, Erni juga menekankan pentingnya dukungan keluarga dan lingkungan dalam proses menyusui.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para ibu dapat memahami pentingnya menyusui dan cara menyusui yang baik, sehingga dapat memberikan yang terbaik bagi kesehatan dan perkembangan anak-anak mereka.
"Diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam mendukung program kesehatan dan kesejahteraan anak menuju indonesia emas 2045," ujarnya.
Selain itu, Erni juga menekankan pentingnya edukasi mengenai bahaya merokok sebagai langkah preventif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya bagi kelompok rentan seperti anak-anak dan ibu hamil.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut (Plh) Kepala Biro Ekonomi dan Pembangunan Setda Sulawesi Selatan, Drs. Abd. Azis Bennu, perwakilan Bea Cukai, Wakil Bupati Tana Toraja, Ketua Tim Penggerak PKK, unsur TNI/Polri, para kepala OPD, camat, serta tamu undangan lainnya.
Penulis : Martinus Rettang
Editor : Redaksi