REPLIKNEWS, TORAJA UTARA - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Gelombang 114 Universitas Hasanuddin melaksanakan program kerja bertajuk “Mewujudkan Hidup Ramah Lingkungan: Edukasi Pengurangan Sampah Plastik, Demonstrasi Eco Print dan Penyediaan Tempat Sampah” di Kelurahan Nanggala Sangpiak Salu, Kecamatan Nanggala, Kabupaten Toraja Utara.
Kegiatan utama berupa sosialisasi pengurangan sampah plastik dan demonstrasi eco print ini dilaksanakan pada Kamis, 31 Juli 2025, bertempat di SMPN 1 Nanggala. Program ini menyasar para siswa sebagai generasi muda yang diharapkan dapat menjadi agen perubahan dalam menjaga kelestarian lingkungan, khususnya dalam pengurangan penggunaan plastik sekali pakai. Kamis (31/07/2025).
Mahasiswa KKN-T Unhas, Afifah Winda Ramadhani, selaku pemateri dalam sosialisasi ini memfokuskan penyampaian materi pada bahaya sampah plastik terhadap lingkungan dan pentingnya penerapan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) serta memperkenalkan metode eco print sebagai salah satu upaya kreatif dan ramah lingkungan dalam mengolah bahan alami menjadi karya seni bernilai.
Program ini mendapat apresiasi positif dari Camat Nanggala, Khain Deyong Danda, S. Pi, yang disampaikan saat diskusi bersama di Kantor Kecamatan. Dalam pernyataannya, beliau menyampaikan bahwa,
“Sampah plastik memang menjadi permasalahan di wilayah ini dan belum ditemukan solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut. Program ini sangat bagus karena dapat membantu mengedukasi generasi muda agar lebih peduli terhadap lingkungan ” Ucapnya.
Dukungan serupa juga datang dari masyarakat setempat. Warga menyambut baik kegiatan tersebut dan memberikan masukan agar mahasiswa juga dapat menyediakan tempat sampah yang ramah lingkungan.
Menanggapi hal itu, mahasiswa KKN Unhas turut menyediakan tempat sampah dari bambu yang dibuat secara mandiri dan diletakkan di beberapa titik yang kerap menjadi lokasi penumpukan sampah.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Nanggala, Herlina Lolo Gaddeng, S. ST, juga memberikan tanggapannya terkait persoalan sampah di wilayah tersebut.
“Permasalahan sampah memang sudah lama menjadi perhatian kami. Edukasi sudah sering dilakukan oleh pihak puskesmas, namun implementasi di lapangan masih menjadi tantangan. Kami sangat mengapresiasi inisiatif dari mahasiswa KKN ini karena dapat memperkuat upaya edukasi yang telah dilakukan sebelumnya,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN-T Unhas berharap dapat meninggalkan kontribusi nyata yang berkelanjutan bagi masyarakat Nanggala Sangpiak Salu, sekaligus menumbuhkan kesadaran lingkungan sejak dini di kalangan pelajar.
Editor : Redaksi
