Home Daerah Menyoal Pernikahan di Gedung Perpustakaan, Sapma PP Tana Toraja Nilai Pemda Keliru Berikan Izin

Menyoal Pernikahan di Gedung Perpustakaan, Sapma PP Tana Toraja Nilai Pemda Keliru Berikan Izin

Foto Istimewah : Ketua SAPMA PP Tana Toraja, Teofilus Patu Rerung

REPLIKNEWS, TANA TORAJA - Tindakan Pemda Tana Toraja dinilai keliru mengambil kebijakan dalam memberikan izin menggunakan gedung Perpustakaan Daerah untuk tempat acara pernikahan.

Hal itu dikatakan Ketua Satuan Siswa Pelajar dan Mahasiswa (SAPMA) Pemuda Pancasila Tana Toraja, Teofilus Patu Rerung kepada REPLIKNEWS, Senin (10/10/2022).

"Saya Selaku ketua Satuan Siswa Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila (SAPMA PP) Tana Toraja sangat menyayangkan kebijakan Bupati yang telah keliru memberi izin melaksanakan pernikahan di Gedung Perpustakaan", kata Theo.

Dikatakan Theo bahwa seharusnya Pemda dalam hal ini Bupati dalam memberikan solusi terhadap masyarakat tentu harus melihat dengan jeli asas tujuan dan manfaat serta dampak sebab akibatnya.

"Gedung Perpustakaan seharusnya dijadikan sebagai tempat untuk meningkatkan minat baca di sektor pendidikan bukan malah dijadikan sebagai tempat pernikahan yang malah mengganggu jam kerja kantor, apalagi disebelahnya ada Sekolah yang aktif melakukan proses belajar mengajar", sesalnya.

Menurut Theo dirinya mengapresiasi Pemda Tana Toraja dalam hal membantu masyarakat untuk memberikan ijin melangsungkan pernikahan karena itu adalah tujuan mulia, namun bukan berarti harus menggunakan fasilitas Negara apalagi di gedung perpustakaan yang harus steril dari keributan agar fikiran tenang dan fokus pada tujuan membaca.

"Jika kita melihat di kabupaten Tana Toraja masih banyak Gedung/Aula yang bisa di Rekomendasikan untuk di jadikan sebagai tempat berlangsungnya pernikahan itu tapi tak seharus itu di gedung perpustakaan yang Notabenenya adalah tempat untuk menenangkan Pikiran dan Tempat menimbah ilmu lewat membaca", tutup Theo.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Tana Toraja, Chrystal Ranteallo saat dikonfirmasi via WhatsApp Messenger dengan tenang mengatakan bahwa itu tidak mengganggu karena yang digunakan hanyalah lantai dasar (parkiran) dari gedung tersebut.

"Sore dek, yang dipakai tadi adalah lantai dasar parkiran dan jalan raya, yang nikah tadi warga dekat kantor, sebelumnya sudah bermohon ke Pak Bupati dan mereka pinjam untuk kegiatan nikahan tadi", ujarnya kepada REPLIKNEWS.

Lanjut Chrystal menjelaskan jika selama acara nikahan itu berlangsung kegiatan kantor tetap berjalan seperti hari biasanya bahkan menurut Chrystal acara itu sama sekali tidak mengganggu aktifitas kantor.

"Kegiatan kantor tetap jalan juga, kunjungan ke perpustakaan tadi tetap jalan, saya sampaikan sama panitianya juga sound sistemnya jangan terlalu keras karena ada juga sekolah disekitarnya", turur Chrystal Ranteallo.

Diketahui disekitar lokasi gedung tersebut ada beberapa sekolah yang hari ini aktif melaksanakan proses belajar mengajar, juga imbas dari kegiatan tersebut menyebabkan kemacetan yang luar biasa.

Penulis   : Marthin
Editor     : Wahyu