REPLIKNEWS, TANA TORAJA - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tana Toraja kembali menggelar operasi terpadu akhir tahun 2025 di Terminal Makale, Selasa (30/12/2025) malam. 

Ini merupakan operasi kedua yang digelar BNNK Tana Toraja dengan melibatkan berbagai unsur, mulai dari TNI-Polri, Satpol PP, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Kesbangpol hingga unsur pemerintah lainnya. 

Operasi menyasar sopir dan kernet mobil bus, ekspedisi hingga mobil angkutan barang lainnya. 150 tes urine dalam operasi ini, hasilnya, 9 orang dinyatakan positif narkoba jenis sabu.

Dari 9 orang yang ditemukan positif didominasi sopir dan kernet mobil pickup yang mengankut barang dari luar daerah. Sementara, satu diantaranya merupakan sopir bantu Bus Metro Permai.

"Setelah pemeriksaan, ada 9 orang yang ditemukan positif, satu sopir bantu bus," kata Kepala  BNNK Tana Toraja, AKBP Ustim Pangarian usai operasi. 

Merekana yang ditemukan positif diamankan BNNK Tana Toraja untuk proses hukum lebih lanjut. 

"Sampai saat ini belum ada barang bukti yang kita temukan. Yang terjaring kita bawa ke kantor untuk menjalani rehabilitasi," terangnya. 

AKBP Ustim menjelaskan, operasi ini dilaksanakan untuk memberikan rasa aman kepada pengguna jasa angkutan umum serta memberantas peredaran gelap narkotika pada puncak libur Natal dan Tahun Baru. 

Sebab kata dia, sopir yang berada dalam pengaruh narkotika dapat berpotensi membahayakan penumpang dan penggunan jalan lainnya. 

"Bagaimana memberikan keamanan kepada warga masyarakat yang mudik atau menggunakan kendaraan angkutan umum merasa aman, nyaman dan selamat sampai tujuan," imbuhnya. 

Pada operasi pertama, BNNK Tana Toraja menggelar operasi terpadu dengan menyasar kamar kos, penginapan, hingga tempat-tempat yang dicurigai rawan peredaran gelap narkotika. 

Penulis             : Dirga Y. Tandi
Editor               : Redaksi