REPLIKNEWS, PANGKEP -- Program penghijauan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Biring Ere menuai sorotan yang diharapkan seluruh Desa di Kabupaten Pangkep dapat juga melakukan penghijauan yang dapat meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PAD).

Sebelumnya, Desa Biring Ere telah diresmikan oleh Bupati Pangkep menjadi salah satu objek destinasi wisata yang ada di Kabupaten Pangkep agar terciptanya program Desa yang dapat dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dan menghasilkan PAD.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Andi Djajang mengimbau agar seluruh Pemerintah Desa yang ada dalam Wilayah Kabupaten Pangkep dapat menjadikan Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai pokok Pendapatan Asli Desa (PAD) seperti yang dilakukan Desa Biring Ere terhadap program penanaman bibit pohon sebanyak 350 Batang.

"Pemerintah Desa harus berpikir kreatif dan Inovatif, menjadikan Desanya sebagai objek destinasi wisata, atau mampu mengelola SDA. Salah satunya program penghijauan melalui penanaman pohon yang produktif agar dapat menghasilkan PAD," ucapnya. Kamis, (25/8/2022)

Menurutnya, Program penghijauan tersebut sangat cocok mengantisipasi bencana alam yang akan melanda, dan dapat bernilai ekonomis terhadap pengelolaan PAD.

"Jadi kalau untuk penanaman pohon, pilih bibit Durian, Rambutan, Mangga, Gaharu dan yang lainnya selama itu dapat berbuah dan menghasilkan PAD yang selanjutnya kembali dikelola agar perangkat Desa tak bergantung terhadap anggaran Alokasi Dana Desa (ADD)," bebernya.

Lanjut Andi Djajang menyampaikan bahwa saat ini Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) yang ada di Kabupaten Pangkep sudah berbadan hukum, sehingga dapat membantu pengelolaan anggaran di perangkat Desa.

"Selain destinasi wisata, kami juga harapkan mempunyai ciri khas tersendiri yang dapat menggaet pengunjung datang. Misalnya saja makanan atau minuman yang unik, pada intinya PAD sangat penting untuk masing-masing Desa," jelasnya.

Penulis         : Ahmad Habibi
Editor           : Wahyu Rifki