REPLIKNEWS, PANGKEP – Kepolisian Resor (Polres) Pangkep menggelar press release hasil Operasi Pekat Lipu 2025 pada Kamis pagi (22/5/2025) di Aula Andi Mappe Mapolres Pangkep. Operasi ini merupakan bagian dari upaya penegakan hukum terhadap berbagai bentuk penyakit masyarakat (pekat) yang meresahkan warga.
Kegiatan tersebut dipimpin oleh Kabag Ops Polres Pangkep, Kompol Ismail, S.E., M.M., dan turut dihadiri oleh Kasat Reskrim AKP Muh. Saleh, S.E., M.H., Kasi Humas AKP Imran, S.H., Kanit 1 Pidum Reskrim Ipda A. Dipo Alam, S.H., personel Satreskrim, serta sejumlah rekan media lokal dari platform online, televisi, hingga cetak.
Operasi ini dilaksanakan selama 20 hari, mulai 3 hingga 22 Mei 2025, dengan sasaran utama yakni premanisme, perjudian, prostitusi, peredaran minuman keras ilegal, serta kepemilikan senjata tajam dan busur.
Hasil Operasi PEKAT LIPU 2025: Total pelaku diamankan: 29 orang
Target Operasi (TO): Premanisme (2), Miras (2)
Non TO: Premanisme (13), Miras (9), Prostitusi (1), Sajam (2)
Pelaku yang ditahan: 3 orang
Barang Bukti yang Diamankan:
Premanisme: 2 botol miras merk whiskey, 1 botol anggur kolesom, uang tunai Rp311.000 ,1 unit HP iPhone hitam, dan1 batang besi panjang ±30 cm
Miras: 121 botol miras merk Bintang, 30 botol Angker, 24 botol Singa Raja, 11 botol Topi Roja, 2 botol McDonald, 15 liter ballo (miras tradisional)
Prostitusi: Uang tunai Rp400.000
Sajam: 2 bilah badik
Kasi Humas Polres Pangkep, AKP Imran, S.H., menyampaikan apresiasi atas sinergi seluruh fungsi kepolisian dan partisipasi masyarakat dalam menyukseskan operasi ini. Ia mengajak warga untuk tidak ragu melaporkan aktivitas yang mencurigakan di lingkungan mereka.
“Kami mengajak seluruh warga Pangkep untuk tidak segan melaporkan aktivitas yang mencurigakan atau meresahkan. Mari sama-sama kita jaga keamanan dan kenyamanan daerah kita,” ujarnya.
Sementara itu, Kabag Ops Polres Pangkep, Kompol Ismail, S.E., M.M., menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya berfokus pada penindakan, tetapi juga pencegahan dan edukasi kepada masyarakat.
“Tujuan utama kami adalah memastikan masyarakat merasa aman dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Ke depan, kami akan tingkatkan patroli dan respons cepat terhadap laporan masyarakat,” jelasnya.
Kasat Reskrim Polres Pangkep, AKP Muh. Saleh, S.E., M.H., turut menambahkan bahwa pihaknya tidak akan memberikan toleransi bagi pelaku kejahatan yang mengganggu ketertiban umum.
“Kami harap pelaksanaan Operasi Pekat ini bisa menjadi efek jera. Kepada pelaku yang ditahan, proses hukum akan terus berjalan. Kami juga ingatkan masyarakat agar menjauhi praktik-praktik ilegal seperti judi, miras, dan prostitusi online,” tegasnya.
Di akhir kegiatan, seluruh pejabat yang hadir sepakat bahwa pemberantasan penyakit masyarakat membutuhkan kolaborasi aktif dari seluruh elemen, termasuk masyarakat sipil. Polres Pangkep pun menegaskan komitmennya untuk terus hadir dengan pendekatan preventif, persuasif, dan represif bila diperlukan demi menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif.
Penulis : Wihandi
Editor : Redaksi
