REPLIKNEWS, TANA TORAJA - Rumah salah satu warga Lembang Rantela'bi Kambisa, Kecamatan Sanggalla, Kabupaten Tana Toraja sudah 28 tahun dijadikan tiang listrik oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) Kabupaten Tana Toraja.
Hal itu dialami oleh Andarias Labung Mentaruk, warga Lembang Rantela'bi Kambisa, Kecamatan Sangalla, Kabupaten Tana Toraja.
Dikatakan Andarias bahwa aliran listrik dengan tegangan tinggi yang berada tepat di atap rumahnya itu sudah berdiri sejak puluhan tahun lalu.
"Rumah saya dijadikan tiang listrik sejak tahun 1995, dimana aliran listrik tersebut menjangkau sekitar 20 rumah yang berjarak satu setengah kilometer", beber Andarias kepada REPLIKNEWS, Minggu (8/1/2023).
Andarias khawatir akan hal tersebut lantaran atap rumahnya yang kian hari makin rapuh, dengan adanya aliran listrik di atap rumah masyarakat tersebut membuat penghuni rumah selalu dihantui ketakutan.
"Kami khawatir jika sambungan diatas atap itu koslet, otomatis rumah kami yang korban, bahkan sering lampu di rumah saya tidak stabil", keluhnya.
Andarias mengaku jika permasalahan tersebut sudah Ia sampaikan kepada pihak PLN, namun sampai sekarang belum juga ada tindakan.
"Sudah ditanya ke PLN Tana Toraja, katanya mau diperbaiki tapi sampai sekarang belum diperbaiki," tuturnya.
"Katanya sih tempatnya strategis, tapi kita ini takut kalau ada hal yang tak terduga nanti terjadi. Apalagi ini listrik, kau korsleting kan bisa menyebabkan kebakaran", ucapnya.
Andarias berharap semoga keluhannya itu secepat mungkin mendapat respon positif dari pihak PLN.
"Yah semoga saja PLN cepat turun langsung melihat kondisinya dan diperbaiki secepatnya", kunci Andarias Labung Mentaruk.
Penulis : Martinus Rettang
Editor : Iga
