REPLIKNEWS, TANA TORAJA -- Menyikapi dua kejadian berturut yang menimpah siswa sekolah dasar saat pulang sekolah, Sat Samapta Polres Tana Toraja lakukan kunjungan ke beberapa sekolah dasar yang ada di kota Makale Tana Toraja, dengan tujuan untuk menyampaikan pesan keselamatan dan perlindungan bagi siswa sekolah dasar saat pulang sekolah. Senin (19/09/2022).
Kasat Samapta, AKP. Gunarni Munda, SH, mengatakan saat di temui di Mapolres Tana Toraja usai apel pagi.
“2 Kejadian berturut yang menimpah pelajar SD saat pulang sekolah ini kita tindak lanjuti dengan langkah awal melakukan kegiatan kepolisian mengunjungi SD yang ada di dalam kota Makale, Tana Toraja, kunjungan itu tujuannya menyampaikan kepada pihak sekolah untuk berpartisipasi menyampaikan kepada seluruh orang tua murid atau kerabatnya agar sekiranya menjemput anaknya saat pulang sekolah, jangan biarkan mereka pulang sendirian," Jelasnya.
Tim yang di pimpin Aipda Donny Sendana bertemu dengan Kepala UPT SDN 4 Makale, Ibu Hermin Emi, S.TH, Kepala UPT SDN 2 Makale, Ibu Yulianti Limbong,S.Pd, dan Kepala SMP Katolik Pelita Bangsa Makale, Ibu Maria A.Rimbu,S.Ag.
Aipda Donny Sendana bersama rekannya menyampaikan kepada pihak sekolah untuk meneruskan pesan keselamatan jangan biarkan anak sekolah pulang sendiri kepada para orang tua murid.
“kami tadi sampaikan ke kepala sekolah untuk meneruskan pesan keselamatan Jangan Biarkan Anak Sekolah Pulang Sendiri," Bebernya.
Sementara itu, Kasat Samapta yang di konfirmasi sebelumnya mengatakan bahwa kegiatan yang di lakukan oleh personilnya ini akan berkelanjutan ke seluruh sekolah – sekolah dasar yang ada di dalam kota makale.
“pesan keselamatan jangan biarkan anak sekolah pulang sendiri ini akan kami sampaikan ke seluruh SDN yang ada di dalam kota Makale secara berkelanjutan, ini bertujuan untuk saling menguatkan dan mengingatkan kita untuk peduli pada keselamatan Siswa/Siswi dibawah umur yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar, faktanya ada 2, kejadian terakhir itu terjadi saat anak pulang dari sekolah, mereka pulang tanpa di jemput, dan kemudian fakta selanjutnya yaitu kejadian terjadi di atas jalan raya," Jelasnya.
Sebelumnya, pada tanggal 9 September 2022 yang lalu, seorang anak SD yang masih duduk di kelas IV (4) disalah satu Sekolah Dasar di Makale, nyaris menjadi korban penculikan dari orang yang tidak dikenal, beruntung saat itu, anak tersebut menolak bujukan dari orang yang tidak di kenal dan berhasil melarikan diri.
“Jadi jika demikian, bahaya yang mengintip anak-anak kita saat pulang sekolah, bukan hanya datangnya dari kemungkinan penculikan, tetapi yang lebih berbahaya adalah bahaya Laka Lantas," Lanjutnya.
Kejadian kedua, adalah peristiwa naas yang menimpa 6 pelajar SDN di Mengkendek pada hari Jumat (16/09/2022) kemarin, 2 pelajar diantaranya meninggal dunia ditempat, 1 pelajar dilarikan ke RSUD Lakipadada, dan 3 lainnya menderita luka ringan.
Ke 6 pelajar SDN ini ditabrak saat pulang sekolah oleh kendaraan ekspedisi roda empat (grandmax)
Penulis : Yedid
Editor : Wahyu
