REPLIKNEWS, TANA TORAJA - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tana Toraja terus melakukan upaya pencegahan penyalagunaan narkotika melalui kegiatan worshop.
Kali ini, BNNK Tana Toraja menggelar workshop Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahhgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di lingkungan masyarakat, bertempat di Restourant Astrini Mandetek, Rabu (25/5/2022).
Workshop penggiat P4GN di lingkungan Masyarakat ini dihadiri 20 peserta yang merupakan perwakilian dari lingkungan Masyarakat di Kabupaten Tana Toraja.
Hadir sebagai narasumber pada workshop ini, Erni Yetty SKM.,M.Kes selaku wakil ketua TP-PKK Tana Toraja, Irene Hendrika S.Psi.,M.Psi selaku Praktisi, dr Alvianto Tandiarrang, konselor adiksi di BNNK Tana Toraja, serta Koordinator seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNNK Tana Toraja Junaedi Bara’padang.
Workshop P4GN dilaksanakan dengan tujuan membentuk dan membekali penggiat anti narkoba dari lingkungan masyarakat dengan materi P4GN dan membuat rencana aksi untuk P4GN yang kedepannya harus dilaksanakan di lingkungan masing-masing, serta membangun sinergitas program kegiatan pemberdayaan masyarakat anti narkoba.
Dalam workshop ini, peserta diberi penjelasan mengenai jenis dan bahaya narkoba, hukum penyalahgunaan narkoba serta memotivasi agar penggiat anti narkoba dapat berperan dalam membantu pencegahan pemberantasan narkoba di daerah sekitarnya.
Kepala BNNK Tana Toraja, AKBP Natalia Dewi Tonglo melalui koordinator P2M, Junaedi Bara’padang mengajak masyarakat untuk ikut serta mengantisipasi, dan mencegah ancaman dan gangguan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di sekitar lingkunganya.
"Mari kita bersama-sama untuk terus mengantisipasi dan mencegah ancaman serta gangguan penyalagunaan dan peredaran gelap narkoba di sekitar lingkungan kita menuju Toraja Bersih Narkoba", ajak Junaedi selaku coordinator P2M.
Sementara itu, Erni Yetti Riman, wakil Ketua TP-PKK kabupaten Tana Toraja yang hadir sebagai pemateri dalam workshop ini berharap program kelurahan bersinar ini bisa bersinergi dengan program kabupaten sehat.
"Kami berharap, dengan adanya Kelurahan Bersih Narkoba atau Bersinar bisa bersinergi dengan program Kabupaten Sehat. Ini salah satu inovasi, menjadi point dalam penilaian dan dapat menciptakan Generasi yang sehat, Tangguh dan Produktif", terang Erni Yetti Riman, kepada media REPLIKNEWS, melalui sambungan WhatsApp.
Diketui, BNN merupakan leading sector pencegahan dan pemberantasan narkoba yang bekerjasama dengan instansi maupun masyarakat dalam memberikan pelatihan maupun pelayanan dan megedukasikan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba.
Seperti yang tertera dalam Undang-Undang No 35. Tahun 2009 Pasal 104 bahwa masyarakat mempunyai kesempatan yang luas-luasnya untuk berperan serta membantu pencegahan dan pemberantasan pencatatan dan peredaran gelap narkotika dan prekusor narkotika.
Sebelumnya, BNNK Tana Toraja juga melaksanakan workshop penguatan kapasitas kepada insan media untuk mendukung Kabupaten/Kota tanggap narkoba, dengan tujuan mengajak insan media menjadi penggiat pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN) di Toraja, 18 Mei lalu.
Penulis/Editor : Iga
