REPLIKNEWS, TORAYA - Video komika (Pelawak Tunggal), Pandji Pragiwaksono viral dikalangan masyarakat Toraja, sebab telah dinilai telah menghina dan melecehkan budaya Toraja yang sakral. 

Dalam video berdurasi 1 menit 40 detik yang beredar, Pandji menyinggung budaya Toraja yaitu Upacara Adat Kematian (Rambu Solo') yang sangat disakralkan orang  Toraja. 

Tak hanya itu, Pandji juga menyinggung jenazah yang tak langsung dimakamkan melainkan disemayamkan dirumah sebelum Upaca Adat Kematian (Rambu Solo') yang begitu sakral bagi masyarakat Toraja. 

Hal tersebut menuai kecaman dari tokoh adat, tokoh masyarakat Toraja, kalangan pemuda Toraja hingga publik. 

Salah satunya datang dari Sekretaris Jenderal (Sekjen) Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN), Rukka Sombolinggi. Ia menyebut video tersebut telah mengolok-olok adat budaya suku Toraja. 

"Kecuali kata 'mahal' tak ada satupun perkataannya benar. bahkan mengolok-olok dengan mimik lucu dibuat-buat," ungkap Sekjen AMAN, Minggu (02/11/2025). 

Ia meminta pertanggung jawaban Pandji dan itikad baik dari komika Pandji yang telah melukai hati masyarakat adat Toraja.

"Saya ingin sekali dipertemukan dengan orang tersebut, apa maksud dia menjadikan upacara adat kematian (Rambu Solo’) sebagai bahan olok-olokan," tegas Rukka. 

Rukka mengungkap orang Toraja adalah keturunan orang pemberani, orang cerdas dan bijaksana. 

"Jika ada ada yang salah maka wajib dipakilala (diingatkan)," tuturnya. 

Rukka menegaskan, jika Pandji tidak menunjukkan itikad baik, pihaknya akan mengambil langkah lain, termasuk rana hukum. 

"Saya tegaskan jika tidak ada itikad baik, kami akan mengambil langkah selanjutnya," imbuhnya. 

Penulis         : Dirga Y. Tandi
Editor           : Redaski