REPLIKNEWS, TANA TORAJA - Infrastruktur Jalan Daerah yang menghubungkan Lembang Sillanan dan Lembang Perindingan di Kecamatan Gandangbatu Sillanan luput dari perhatian Pemerintah Kabupaten Tana Toraja.
Bagaiamana tidak, jalan poros tersebut merupakan akses utama yang dilalui masyarakat jika pergi memasarkan hasil pertanian mereka.
Diketahui Lembang Perindingan yang terletak di Kecamatan Gandangbatu Sillanan merupakan Daerah penghasil sayuran nomor satu di Tana Toraja, namun sudah puluhan tahun infrastruktur jalannya tida_;k pernah dibenahi oleh Pemerintah.
Seharusnya Pemerintah lebih memperhatikan akses jalan tersebut untuk menunjang perekonomian Masyarakatnya dalam meningkatkan Sumber Daya Alam (SDA) yang ada di Lembang Perindingan.
Menurut Igen salah satu sopir yang juga merupakan petani sayuran dari Lembang Perindingan mengatakan bahwa sudah sekitar 10 Tahun jalan tersebut dibiarkan rusak dan tidak pernah dilalukan perbaikan.
"Sudah berapa kali Bupati berganti tapi jalan itu tidak pernah diperbaiki, kasian kita sebagai sopir yang punya muatan berat harus berhati-hati dalam mengemudi, karena setiap hari harus pergi menjual sayur, Tuturnya kepada REPLIKNEWS, Sabtu (15/10/2022).
"Sebagai sopir yang setiap hari melewati jalan tersebut harus hati-hati apalagi kalau musim hujan, pasti becek dan jalan yang berlubang tergenang air salah sedikit kita bisa jungkir balik" Katanya.
Senada dengan itu Kepala Lembang Sillanan, Christian Ruppu kepada REPLIKNEWS mengatakan bahwa Jalan tersebut memang sudah lama tidak tersentuh oleh pemerintah.
"Sebelum saya menjabat sebagai Kepala Lembang Sillanan, sampainsekarang sudah hampir 8 tahun saya menjabat jalan daerah itu belum pernah diperbaiki" Ujarnya Kepada REPLIKNEWS.
Dikatakan Christian bahwa Tahun 2018 lalu jalan sempat dikerjakan namun hanya perluasan itupun hanya sekitar 1 KM.
"Sudah lama sekali tidak diperbaiki, padahal itu kan masuk Jalan Daerah, dan setiap tahun selalu kami usulkan dalam Musrenbang Kecamatan untuk diusulkan ke Daerah, namun sampainsaat ini belum juga ada tindak lanjut" Tutur Christian.
Penulis : Martin
Editor : Natha