Home Daerah Tanggapi Polemik Eksekusi Tongkonan, Bupati Zadrak Rapat dengan Forkopimda-Seruhkan Perdamaian

Tanggapi Polemik Eksekusi Tongkonan, Bupati Zadrak Rapat dengan Forkopimda-Seruhkan Perdamaian

REPLIKNEWS, TANA TORAJA - Proses eksekusi Rumah Tongkonan menggunakan alat berat yang terjadi di Tana Toraja menjadi perhatian publik belakang ini. 

Hal ini juga mendapat respon Bupati Taja Toraja, dr Zadrak Tombeg pada peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia di Lapangan To' Bone, Kelurahan Rante Makale, Tana Toraja, Minggu (17/8/2025). 

Usai memimpin upacara, Zadrak bahkan langsung menggelar rapat mendadak bersama unsur Forkopimda, Pengadilan Negeri Makale, dan Polres Tana Toraja. 

Hasil rapat menyepakati dua hal. Jika kedua belah pihak bisa berdamai, tongkonan akan tetap lestari. Namun bila tidak ada titik temu, maka eksekusi pembongkaran tetap akan dilakukan sesuai prosedur hukum.

"Hari ini setelah upacara kita rapat darurat terkait polemik tongkonan ini. Kalau tidak ada perdamaian, ya, tongkonan akan dibongkar secara layak. Itu kesepakatan dengan PN Makale dan Kapolres," terang Zadrak. 

"Sebagai orang Toraja, saya sangat sedih dengan polemik Tongkonan ini. Ini adalah pekerjaan rumah untuk kita semua. Ya siari na digaraga tu Tongkonan ladinai sipa'kada-kada rapa' sola nasang (Tongkonan dibuat untuk tempat bermusyawarah dalam mengambil keputusan)," tutur Zadrak. 

Tongkonan, rumah adat Toraja yang berdiri megah dengan atap melengkung khas perahu, bukan sekadar bangunan kayu. Ia adalah simbol persatuan keluarga, pusat pengambilan keputusan, dan saksi perjalanan generasi. Bagi masyarakat Toraja, tongkonan adalah rumah jiwa.

Karena itu, Zadrak berharap polemik ini tidak berujung pada perpecahan. Ia meminta pihak-pihak yang berselisih untuk segera duduk bersama, bermusyawarah mencari jalan keluar terbaik.

Penulis         : Dirga Yandri Tandi
Editor           : Redaksi