REPLIKNEWS, TANA TORAJA - Sekolah Dasar (SD) Kristen Makale 2 gelar Pelatihan Pengembangan Kompetensi Guru melalui Pendekatan Deep Learning, Coding dan AI, Rabu (03/09/2025).
Kegiatan ini merupakan Transformation School SD Kristen Makale 2 dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui aspek teknologi sebagai alat pembelajaran.
Pelatihan ini bakal berlangsung dari tanggal 03-05 September 2025. Kegiatan dibuka Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tana Toraja, Andarias Lebang dihadiri pengurus YPKT, pendamping Satuan Pendidikan Kecamatan Makale.
Sebanyak 20 guru dari SD Kristen Makale 2 mengikuti pelatihan dari fasilitator Ilyas Kala'lembang dan Muh. Chandra.
Kepala Sekolah SD Kristen Makale 2, Martina Palayukan menyampaikan, era teknologi saat ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan.
"Kami percaya bahwa guru-guru kami perlu dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan untuk mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran," kata Martina.
Ia menyebut, kegiatan ini bertujuan untuk membantu guru memahami Deep Learning, Coding dan AI serta bagaimana mengaplikasikannya dalam pembelajaran di kelas.
"Semoga pelatihan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi guru dan dapat diaplikasikan dalam pembelajaran sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan di SD Kristen Makale 2 dengan menggunakan Deep Learning, Coding dan AI dapat membawa dampak positif bagi sekolah dan murid," harapnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tana Toraja, Andarias Lebang mengatakan pelatihan mendalam Deep Learning, Coding dan AI ini merupakan program dari Kementerian Pendidikan disosialisasikan ke sekolah SD maupun SMP, baik negeri maupun swasta.
Ia menegaskan, pendekatan pembelajaran tidak merubah kurikulum pembelajaran.
"Kita tetap menggunakan K13 dan Merdeka Belajar. Ini hanya pendekatan pembelajaran mengikuti perkembangan zaman," kata Andarias kepada REPLKNEWS.
Sejauh ini kata dia, di Tana Toraja pelatihan ini telah dilaksanakan 37 SD dan 17 SMP.
"Harapan saya karena ini adalah program prioriras Kementerian Pendidikan, semua SMP dan SD bisa secepatnya melaksanakan kegiatan ini," imbuhnya.
Penulis : Dirga Y. Tandi
Editor : Redaksi