REPLIKNEWS, TANA TORAJA - Kabupaten Tana Toraja menempati posisi tertinggi dalam realisasi program Universal Coverage Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (UCJ) se-Sulawesi Selatan.
Program yang diinisiasi BPJS Ketenagakerjaan ini bertujuan memperluas cakupan perlindungan sosial bagi seluruh pekerja, baik di sektor formal maupun informal.
Dari total potensi peserta UCJ di Tana Toraja sebanyak 72.852 pekerja, pemerintah daerah menargetkan 59.914 pekerja terdaftar hingga tahun 2025.
Hingga pertengahan tahun ini, sebanyak 50.855 pekerja telah masuk dalam kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, dengan capaian realisasi mencapai 70,07 persen.
"Benar, kita tertinggi se-Sulsel, dengan angka realisasi sudah mencapai 70 persen," kata Bupati Tana Toraja, Zadrak Tombeg, Minggu 13 Juli 2025.
Capaian ini tidak lepas dari upaya masif Pemerintah Kabupaten Tana Toraja dalam melakukan sosialisasi program Jamsostek ke berbagai wilayah, terutama menyasar aparat Lembang atau desa.
Kegiatan sosialisasi tersebut dilakukan secara bertahap untuk mendorong kesadaran dan pemahaman pentingnya jaminan sosial bagi para pekerja di wilayah pedesaan, yang selama ini rentan terhadap risiko kerja dan minim perlindungan.
Dengan capaian ini, Tana Toraja menjadi contoh bagi daerah lain dalam percepatan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan yang inklusif dan menyeluruh.*
Editor : Redaksi