REPLIKNEWS, TORAJA UTARA - Relokalisasi lapak pedagang di Pasar Sore Rantepo, Toraja Utara, dilakukan secara humanis hingga berjalan dengan lancar dan aman.
Hampir keseluruhan para pedagang dengan kesadaran sendiri memindahkan barang miliknya untuk melanjutkan usahanya di tempat relokasi yang baru sesuai petunjuk dari pihak Pemkab Tana Toraja.
Pihak Pemda Toraja Utara, dalam hal ini Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bersama TNI-Polri melakukan pendekan humanis kepada para pedagang.
"Proses eksekusi hari ini akan tetap mengedepankan tindakan secara humanis dan soft approach sehingga tidak perlu menimbulkan adanya gesekan", kata Kapolres Toraja Utara, AKBP Eko Suroso.
Sementara itu, Kasatpol PP Toraja Utara, Rianto Yusuf mengatakan penertiban lapak pedagang yang masuk lokasi lahan Pemerintah berjalan dengan kondusif.
"Ini adalah langkah terakhir yang dilakukan oleh Pemerintah Toraja Utara untuk menertibkan lapak pedagang yang ada di lahan pemerintah yang akan digunakan untuk pembangunan alun-alun dan gedung perpustakaan", ujarnya.
Menurutnya, pihak Pemerintah Toraja Utara sudah memiliki koordinasi yang baik dengan para pedagang sebelum dilakukan pembongkaran.
"Semoga sampai akhir pembongkaran nanti tidak ada riak-riak dan atau keberatan dari para pedangang, karena sebelum pembongkaran Pemda Toraja Utara sudah berkoordinasi yang baik dengan para pedagang", ujar Kepala Satuan Pamong Praja, Rianto Yusuf.
Lebih lanjut Rianto Yusuf mengatakan bahwa pihak Satpol PP menurunkan 150 personil yang ikut mengawal proses relokalisasi dibackup oleh personil Kepolisian dan TNI.
"Iya hari ini kita turunkan kurang lebih 150 personil untuk membantu para pedagang mengevakuasi barang-barang mereka dan juga membantu membersihkan material bangunan yang sudah di robohkan", tutupnya.
Pihak Pemda Toraja Utara menyiapkan tempat untuk para pedagang di Pasar Pagi dan Pasar Bolu.
Penulis : Martin
Editor : Iga