REPLIKNEWS, TANA TORAJA - Pemerintah Kabupaten Tana Toraja terus menunjukkan keseriusannya dalam menciptakan ruang publik yang bersih dan tertib.
Salah satu bentuk konkret dari komitmen tersebut adalah pemasangan tempat sampah di sejumlah titik strategis yang ramai aktivitas masyarakat, yakni di kawasan Plaza Kolam Makale dan Pasar Seni.
Kedua lokasi ini merupakan ikon pusat kota Makale yang setiap harinya dipadati pengunjung, baik warga lokal maupun wisatawan.
Aktivitas ekonomi, sosial, dan budaya kerap terpusat di dua area tersebut, sehingga sangat rentan terhadap persoalan sampah yang ditinggalkan pengunjung.
Menjawab tantangan itu, Pemda mengambil langkah taktis dengan menempatkan puluhan unit tempat sampah di sejumlah titik yang telah dipetakan.
Tujuannya, memberi kemudahan bagi masyarakat dalam membuang sampah pada tempatnya, sekaligus mengubah kebiasaan buruk membuang sampah sembarangan.
Bupati Tana Toraja, Zadrak Tombeg, mengatakan bahwa langkah ini bukan hanya soal kebersihan fisik, tapi juga bagian dari edukasi publik agar lebih sadar lingkungan.
"Jadi tidak ada lagi alasan untuk membuang sampah sembarangan. Kita siapkan tempatnya, tinggal bagaimana kesadaran masyarakat turut mendukung," tegas Zadrak Minggu (13/7/2025).
Ia menambahkan, kesadaran masyarakat menjadi faktor kunci. Pemerintah bisa menyiapkan fasilitas, tapi jika tak diimbangi dengan perilaku yang bertanggung jawab, maka upaya tersebut tak akan maksimal.
Pasar Seni dan Plaza Kolam Makale, menurut Zadrak, bukan hanya pusat aktivitas warga, tapi juga wajah kota Makale sebagai ibu kota kabupaten. Oleh karena itu, tampilan dan kebersihannya harus terus dijaga agar memberi kenyamanan bagi siapa saja yang datang.
"Tempat ini jadi cerminan kita sebagai masyarakat Tana Toraja. Kalau lingkungannya bersih, pengunjung akan betah dan kita semua juga nyaman. Ini bukan hanya tanggung jawab petugas kebersihan, tapi kita semua," tambahnya.
Kebijakan ini juga sejalan dengan program unggulan pemerintahan Zadrak Tombeg dan Erianto L. Paunandan yang dikenal dengan tagline 'Tana Toraja Masero', sebuah visi yang menekankan pentingnya kebersihan, keteraturan, dan pelayanan publik yang humanis.
"Sehingga kita berharap langkah ini menjadi awal dari perubahan perilaku kolektif masyarakat menuju Tana Toraja Masero," pungkasnya.*
Editor : Redaksi