Home Daerah Manfaatkan Kesempatan Dalam Kesempitan, Gadis Berusia 18 Tahun Jadi Korban Pencurian dan Pemerkosaan

Manfaatkan Kesempatan Dalam Kesempitan, Gadis Berusia 18 Tahun Jadi Korban Pencurian dan Pemerkosaan

REPLIKNEWS, GOWA - Nasib pilu menimpa beranisial A, gadis berusia 18 tahun itu jadi korban pemaksaan serta pemerkosaan setelah mencicipi Miras bersama Teman minggu Malam 30/05/2022 

Menurut A Menceritakan Kronologi kejadian mengungkapkan jika dirinya dijemput oleh temannya  dengan alasan Ngumpul bersama didekat jembatan kembar Kabupaten Gowa. "Saya dijemput oleh teman yang berinisial (R) dan diajak ngumpul bersama teman temannya dijalan Pangka binanga dekat jembatan kembar sungguminasa", ungkapnya.

Lanjut ia mengatakan sesampainya di tujuan maka teman menawarkan Miras yang bermerk Cap Tikus itu maka tidak sadarkan diri,  Setelah sadar kumerasa heran kenapa saya berada di ruangan tanpa mengenakan pakaian serta barang-barangku hilang 

"Sesampai ditujuan saya lalu ditawarkan minuman keras berupa Cap Tikus hingga saya tidak sadarkan diri, Setelah sadar saya sudah berada di wisma dengan keadaan pekaian terlepas dan Handphon, uang, juga sendal saya sudah tidak ada", lanjut korban.

Dengan kejadian ini, korban melaporkan kepihak kepolisian Polsek Pallangga terkait pencurian barang yang dialaminya, namun dirinya diarahkakan oleh pihak Polsek pallangga untuk melapor di Polres Gowa bagian Perlindugan Perempuan dan Anak PPA karena ada unsur pelecehan Seksual

Sementara itu Menurut salah satu teman pelaku yang saat ini masih berada dipolsek Pallangga membenarkan jika korban sudah tidak sadarkan diri,  lalu tiba-tiba  teman saya beranisial R mengusulkan untuk dibawa kewisma. "Malam itu korban A betul betul sudah tidak sadarkan diri hingga beberapakali terjatuh saat teman saya (R) ingin membawa A ke Wisma", paparnya.

Lanjut ia juga menjelaskan jika barang-barang korban itu sempat kumelihat Beranisial R Mengambilnya saat di gotong korban naik dimotor

"Terkait Handphon korban yang hilang, terakhir saya melihat R yang memegang karena saat korban di angkat naik dimotor Hendphonya terjatuh dan di ambil oleh R", lanjutnya.

Ia menegaskan tidak terlibat dalam pelecahan ini, saya hanya memfasilitasi alias pinjam KTP khu untuk menyewa Wisma. 

"Saya tidak ikut dalam pelecehan yang dilakukan diWisma, namun saya cuma menfasilitasi dengan memberikan KTP saya untuk sewa kamar diwisma Tulip", tutupnya.

Menanggapi kejadian tersebut, Team investigasi Lembaga Barisan Rakyat Anti Korupsi (Labraki) Lulu mengatakan. "Kami harap Aparat Penegak Hukum (APH) bersunguh sungguh untuk menindak lanjuti kejadian tesebut", harapnya.

Penulis         : Udhin
Editor           : Iga