Home Daerah Satu Kecamatan dan Dua Kelurahan di Tana Toraja Minim ASN, Randan Minta Pemda Segera Benahi

Satu Kecamatan dan Dua Kelurahan di Tana Toraja Minim ASN, Randan Minta Pemda Segera Benahi

Randan Sampe Toding, anggota DPRD Tana Toraja fraksi Golongan Karya (Golkar).

REPLIKNEWS, TANA TORAJA - Beberapa kantor pelayanan publik di Tana Toraja minim pegawai yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN). Kantor tersebut diantaranya, kantor kecamatan Sangalla Selatan, kantor Kelurahan Rante Alang dan kantor Kelurahan Sarira. 

Hal tersebut disampaikan anggota DPRD Tana Toraja fraksi Golongan Karya (Golkar), Randan Sampe Toding, kepada REPLIKNEWS, Sabtu (17/9/2022). Minimnya ASN di tiga kantor tersebut menuai kritik dari Randan.

Randan mengatakan bahwa di kantor kecamatan Sangalla Selatan hanya ada Camat dan Sekretaris tanpa Kasi dan Kaur. 

Kemudian, di Kelurahan Rante Alang hanya ada Lurah dan 1 Kasi tanpa Sekretaris.

Selanjutnya, di Kelurahan Sarira, Kecamatan Makale Utara, hanya ada Lurah dan 1 Kaur tanpa Sekretaris dan Kasi.

"Bagaimana pelayanan bisa maksimal kalau pegawai ASN di Kantor Kecamatan dan kantor Kelurahan tersebut hanya ada Lurah dan 1 Kasi, Sekretaris Lurah dan 4 kasi lainnya kosong, harusnya kan ada Lurah dan 4 kasi", ujar Randan kepada REPLIKNEWS

Randan menyesalkan tidak adanya tindakan serius dari Pemerintah yang membiarkan masalah ini sudah berlarut-larut.

"Masalah ini sudah berulang kali disampaikan, bahkan sudah melewati waktu bertahun-tahun tapi tidak ada penindakan serius, jadi menurut saya ada yang tidak beres", tandasnya.

Menurut Randan, masalah ini harus dibenahi, agar pelayanan kepada masyarakat bisa maksimal, karena menurutnya jika struktur kepemerintahan saja tidak beres, bagaimana tercipta pelayanan yang maksimal. 

"Kalau memang kita kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM) yah itulah tugas dari Pemerintah Daerah untuk mencarikan jalan agar kita bisa keluar dari masalah itu, karna tujuan Pemerintah adalah untuk mendekatkan diri dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, jangan malah dibiarkan berlarut-larut", tegas Randan.

Penulis    : Martin
Editor      : Iga