REPLIKNEWS, GOWA - Menanggapi beberapa isu terakhir terkait kelangkaan pupuk di Kabupaten Gowa, Anggota DPRD Gowa dari Komisi II sekaligus Ketua Fraksi Partai Nasdem Hasmollah meluruskan isu pengurangan pupuk bersubsidi.
Menurut Hasmollah tidak benar terjadi pengurangan pupuk bersubsidi. Pemerintah melakukan alokasi sesuai Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK), dan alokasi anggaran sesuai luas baku lahan sawah yang ditetapkan ATR/BPN.
"RDKK sesuai potensi perencanaan tanam di masing-masing wilayah desa dan kecamatan. Maka akan sangat menentukan ketepatan alokasi pupuk subsidi", ujar Hasmollah.
Lanjut ia juga mengatakan peran penyuluh pertanian sangat strategis untuk mencapai Indonesia maju.
''Masa depan Indonesia ada di pertanian. Pertanian lemah jangan harap Indonesia maju. Indonesia harus menjadi kekuatan pangan di dunia. Itu lah strategisnya penyuluh,'' ujar Hasmollah Ketua Fraksi Nasdem saat di kunjungi ruangan kerjanya Kemarin, Rabu (31/08/2022).
Hanya saja, kata dia, kondisi pertanian saat ini sebanyak 91% masih digeluti kalangan orangtua di atas 45 tahun. Sisanya, baru petani milenial.
''Nah, kondisi ini tentu harus menjadi perhatian kita bersama. Bagaimana generasi muda terus hadir untuk keberlanjutan pertanian di Indonesia. Ini tentu peran penyuluh", kata dia.
Terkait penyuluh sendiri, menurutnya, saat ini membutuhkan peningkatan kapasitas. Penyuluh butuh kapasitas juga, bukan hanya masalah pangan tapi di hortikultura dan pengolahan hasil. Sehingga program penyuluhan pertanian lebih banyak.
''Kita juga banyak butuh demplot, agar penyuluh dalam penerapan teknologi terbaru bisa lebih dulu menerapkannya sebelum disebar ke petani", ujarnya.
Menurutnya, penyuluh saat ini harusnya juga tidak dibebankan dengan administrasi tapi fokus saja ke lapangan. ''Terkait kesejahteraan penyuluh harus juga menjadi perhatian kita", kata dia.
Ia juga mengharapkan kiranya para penyuluh pertanian khususnya Kabupaten Gowa bisa lebih diperhatikan kesejahteraannya. Solusinya tentu dengan memberikan ruang yg luas agar bisa diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja ( P3K) agar meningkatkan kinerja di wilayah tugas masing – masing.
Sekedar informasi, RDKK adalah rencana kebutuhan sarana produksi pertanian dan alat mesin pertanian untuk satu musim/siklus usaha, yang disusun berdasarkan musyawarah anggota kelompok tani, yang merupakan alat pesanan sarana produksi pertanian kelompok tani kepada Gapoktan atau lembaga lain (penyalur sarana produksi pertanian dan perbankan), termasuk perencanaan kebutuhan pupuk bersubsidi.
Sedangkan eRDKK adalah RDKK yg diinput ke dalam sistem dengan basis NIK. Harapannya data eRDKK bisa digunakan untuk bantuan pemerintah selain subsidi pupuk. Saat ini penyaluran KUR oleh perbankan juga sudah menggunakan data eRDKK.
Penulis : Udhin
Editor : Iga