REPLIKNEWS, TANA TORAJA - Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) merupakan momentum untuk menyeruhkan penolakan terhadap segala bentuk eksploitasi anak.
Seruan ini ditegaskan Bunda Forum Anak Kabupaten Tana Toraja, Dr Erni Yetti Riman dalam sambutannya pada puncak peringatan HAN 2025 yang digelar di pelataran Plaza Kolam Makale, Sabtu (26/07/2025).
"Anak adalah anugerah dan amanah, mereka bukan hanya generasi penerus, tetapi juga manusia yang memiliki hak-hak untuk tumbuh belajar, bermain dan bermimpih, namun kenyataannya disekitar kita masih banyak anak-anak yang dipakai, dipaksa bekerja, dijadikan objek eksploitasi seksual, perdagangan manusia, hingga diperalat demi keuntungan ekonomi, ini adalah pelanggaran hak anak, dan ini tanggung jawab kita bersama untuk menghentikannya," terang Erni Yetti.
Lewat momentum peringatan HAN 2024, Erni Yetti menyeruhkan beberapa poin penting diantaranya.
Pertama, mari kita menyadari dan memahami bentuk-nentuk eksploitasi anak yang sering tersembunyi dibalaik kewajaran.
Kedua, menjadi pelindung anak baik sebagai orang tua, guru, aparat maupun warga masyarakat.
Ketiga, menolak dengan tegas segalah bentuk eksploitasi anak dan melaporkannya kepada pihak yang berwenang.
"Mari kita jadikan lingkungan kita menjadi tempat aman, nyaman, dan mendukung bagi tumbuh kembang anak, karena anak bukan alat, mereka adalah masa depan yang harus dijaga dan dihormati," tegasnya.
"Anak sehat, Indonesia Maju menuju Indonesia Emas tahun 2045," imbuhnya.
Penulis : Dirga Y. Tandi
Editor : Redaksi