Home Olahraga Kejuaraan MMA Perdana di Tana Toraja, Delapan Kabupaten/Kota Siap Bertarung

Kejuaraan MMA Perdana di Tana Toraja, Delapan Kabupaten/Kota Siap Bertarung

REPLIKNEWS, TANA TORAJA - Gedung Tammuan Mali', Makale, Tana Toraja akan menjadi tuan rumah Kejurprov IBCA MMA Provinsi Sulawesi Selatan 2025.

Kejuaraan Beladiri Campuran (Mixed Martial Arts/MMA) perdana di kabupaten Tana Toraja ini akan berlangsung selama empat hari, dari tanggal 20 hingga 23 Agustus 2025.

Ketua panitia penyelenggara, Indra Batara mengungkapakan bahwa kejuaraan ini akan diikuti oleh delapan kabupaten/kota yang ada di Sulawesi Selatan, yaitu:

1. Kabupaten Maros
2. Kabupaten Gowa
3. Kabupaten Takalar
4. Kabupaten Soppeng
5. Kabupaten Kepulauan Selayar
6. Kota Makassar
7. Kabupaten Luwu
8. Kabupaten Tana Toraja (tuan rumah).

"Delapan perwakilan sudah menyatakan akan hadir, kita berharap kegiatan ini bisa berjalan lancar," ujar Indra.

Dikatakan Indra bahwa kejuaraan ini merupakan hasil kolaborasi antara Pengurus Provinsi IBCA Sulawesi Selatan dan Passemba Toraya, dengan tujuan untuk mempromosikan dan mengembangkan olahraga MMA di Sulawesi Selatan.

"Ini adalah even perdana, hasil kolaborasi antara IBCA Sulsel dan Passemba Toraya," ungkapnya.

"Kami mengundang seluruh masyarakat Sulawesi Selatan khsusunya masyarakat Tana Toraja dan Toraja Utara untuk menyaksikan dan mendukung kejuaraan ini. Mari kita dukung atlet-atlet muda kita untuk menjadi yang terbaik di Provinsi Sulawesi Selatan!," lanjutnya.

Menurut Indra, kejuaraan ini tidak hanya menjadi panggung bagi para petarung muda berbakat, namun juga momentum penting dalam sejarah olahraga di Tana Toraja, memperkuat posisi daerah ini sebagai tuan rumah berbagai event olahraga bergengsi tingkat provinsi maupun nasional. 

"Kejuaraan ini akan diikuti Atlet Beladiri Campuran se-Sulawesi Selatan, dan Passemba Toraya juga akan menurunkan Atletnya pada cabor IBCA MMA," pungkas Indra Batara.

Diketahui, Juri yang akan memimpin pertandingan ini didatangkan dari kota Makassar.

Penulis      : Martinus Rettang
Editor        : Redaksi