REPLIKNEWS, MAKASSAR - Dalam rangka menjalankan agenda Musyawarah Provinsi (Musprov), Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) PENGPROV Taekwondo Indonesia (TI) Sulawesi Selatan membuka kesempatan bagi seluruh pihak yang ingin maju sebagai Bakal Calon Ketua Pengprov TI Sulsel.
Tim TPP mulai bekerja dengan jadwal sebagai berikut: 21 Agustus 2025 untuk Sosialisasi Bakal Calon, 1-3 September 2025 untuk Pengambilan Formulir (Offline & Online), 6-8 September 2025 untuk Pengembalian Formulir (Offline), dan 9-11 September 2025 untuk Evaluasi Dan Penetapan Bakal Calon.
"Formulir dapat diperoleh melalui Sekretariat PENGPROV TI Sulawesi Selatan atau melalui tautan (link) resmi yang akan diumumkan oleh TPP. Pengembalian formulir hanya dapat dilakukan secara offline di Sekretariat PENGPROV TI Sulsel," kata ketua TPP Sulsel Andi Gunawan, Jumat (22/8/2025).
Ditambahkan Andi Gunawan bahwa pengembalian formulir hanya dilakukan secara offline di Sekretariat PENGPROV TI Sulsel.
"Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa data, dokumen persyaratan, dan kelengkapan administrasi para calon sudah sesuai ketentuan," jelas Andi Gunawan.
Tim TPP kata Andi Gunawan, berkomitmen menjalankan proses secara transparan, objektif, dan inklusif.
"Bakal calon diharapkan menyiapkan dokumen dengan cermat sesuai persyaratan yang akan diumumkan. Informasi lebih lanjut akan segera dibagikan melalui saluran komunikasi PENGPROV TI Sulsel," pungkasnya.
Andi Gunawan berharap agar pelaksanaan musyawarah bisa berjalan dengan lancar, lancar dan tertib sebagai momentum pertama bagi Taekwondo Sulsel untuk melaksanakan musyawarah terbuka secara umum.
"Kepada para calon ketua, siapapun yang terpilih nantinya bisa membawa Taekwondo lebih baik," imbuhnya.
Sementara, Mustakhar Mappallawa, salah satu Pengurus TI Sulsel berharap para pihak yang berada di bagian terdepan dalam mengurusi organisasi Taekwondo di tingkat bawah, adalah menginginkan Taekwondo di Sulsel ini dapat berkembang dengann baik dan merata pada semua daerah di Sulsel ini.
"Cabor Taekwondo jangan hanya menjadi milik orang-orang yg berada di Provinsi atau kabupaten/kota tertentu saja. Ini tantangan buat pengurus baik tingkat provinsi maupun tingkat kabupaten/kota, untuk menjadikan cabor Taekwondo ini menjadi cabor yang memasyarakat sampai ke pelosok daerah Sulsel," kata Mustakhar Mappalawa.
Penulis : Martinus Rettang
Editor : Redaksi
