REPLIKNEWS, TANA TORAJA - Masalah penerangan masih menjadi polemik masyarakat Tana Toraja. Tak hanya di Lembang Kayu Osing, masalah penerangan juga masih menjadi persoalan di Dusun Batu, Lembang Tokesan, Kecamatan Sangalla' Selatan.
Bagaimana tidak, sudah sekitar tiga (3) tahun penerangan PLN di Dusun Batu, tidak lagi berfungsi secara maksimal, setiap hari lampu selalu berkedap-kedip.
Masyarakat sekitar mengatakan telah berulang kali melaporkan masalah tersebut kepada pihak PLN, namun hingga saat ini belum juga ditindaki.
Seorang warga yang tidak ingin disebut namanya mengatakan lampu selalu padam sekitar pukul 17.00 Wita dan baru akan menyala kembali pada tengah malam.
"Di sini sekitar pukul lima 5 sore lampu sudah padam dan pukul 12 malam baru normal kembali itupun biasa listriknya tidak kuat", katanya.
Akibatnya, warga terpaksa harus menggunakan lilin dan senter sebagai penerang.
"Ada sekitar 30 rumah, lampu selalu mati menyala dan biasa kami hanya menggunakan lilin atau senter untuk memasak", lanjutnya.
Sementara, warga lain mengatakan bahwa alat elektronik yang ada di rumahnya tidak terpakai karena lemahnya arus listrik.
"Aktivitas kami terbatas kalau malam pak, kami punya alat elektronik juga tidak terpakai misalnya seperti Kulkas, Tv, Rice cooker, dan beberapa alat rumah tangga lainnya", ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Yandri, Manager PLN Makale mengatakan bahwa masalah tersebut sudah masuk dalam program prioritas, namun masih menunggu alokasi material dari pusat dan berharap terealisasi pada tahun ini.
"Sudah masuk program prioritas tapi masih tunggu alokasi material dari pusat, mudah-mudahan tahun ini sudah terealisasi", balasnya saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Rabu (3/8/2022).
Penulis : Sandi
Editor : Nhata