Home Daerah Persatukan Sang Torayan, Magical Toraja Dipusatkan di Pasar Seni Makale, Pumbukaan di Rantepao

Persatukan Sang Torayan, Magical Toraja Dipusatkan di Pasar Seni Makale, Pumbukaan di Rantepao

REPLIKNEWS, TORAJA UTARA - Event Magical Toraja bakal berlangsung meriah di Toraja, pasalnya Event ini bakal diisi berbagai kegiatan menarik. Pembukaan event Magical Toraja dijadwalkan tanggal 25 Agustus mendatang di Kota Rantepao, Toraja Utara. 

Event yang diselenggarakan Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesai (PMTI) bertajuk promosi wisata dan ekonomi, rencananya bakal dihadiri sejumlah pejabat, mulai dari Kementerian Parawisata, Pemerintah dan Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Pangdam Hasanuddin, Kapolda Sulsel, Tokoh Sulsel, Bupati dan Walikota dari beberapa daerah serta diaspora Toraja se Indonesia. 

Hal itu disampaikan langsung Sekretaris Jenderal PMTI, Dating Palebangan, didampingi ketua Panitia Magical Toraja, Belo Tarran, Wakil ketua, Brikken Line Bonting, Sekertaris Panitia, Daming Sampe Suso, dan Wakil Sekertaris, Norma Paiman Lebang, pada konferensi Pers yang dilaksanakan di 'Kedai Iyo Kopi', Rantepao, Toraja Utara, Sabtu (20/8/2022) kemarin. 

"Magical Toraja ini menghadirkan suatu event besar, Kita didukung Kementerian, Pemerintah Provinsi Sulawei Selatan, Pemerintah Kabupaten Tana Toraja, Pemerintah Kabupaten Toraja Utara, Pemerintah Kabupaten Mamasa", ucap Dating Palebangan. 

Sekjen PMTI mengatakan Magical Toraja dirangkaikan dengan HUT Ke 77 R, mensyukuri Etnis Toraja (Hari Jadi Toraja) Ke-775, juga dalam rangka menyambut G20 yang bakal di gelar di Bali. 

"Pengurus Pusat PMTI yang ada sekarang ingin membangkitkan semangat diaspora untuk kembali ke Toraja (Sule Sang Torayan). Ini tujuan tidak lain bagiamana membagkitkan ekonomi kerakyatan yang ada di tanah leluhur ini", ujarnya. 

"Kita berharap seluruh diaspora Toraja memgajak para diaspora hadir ke toraja setiap saat, tidak lain untuk membangkitkan parawisata sendiri di Toraja", lanjutnya. 

Menurut Dating, dengan membangkitkan semangat diaspora Toraja untuk kembali ke tanah leluhur, Toraja ini akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi kreatif. 

"Magical Toraja ini muda-mudahan jadi program permanen PMTI kedepan. Kita mendorong lomba-lomba dengan tujuan Bagaimana generasi muda Toraja memiliki jiwa kompetisi, saat keluar dari Toraja bisa berkompetisi", pungkanya. 

Sementara itu, Belo Tarran selaku ketua Panitia pelaksana Magical Toraja mengatakan rangkaian acara Magical Toraja sudah belangsung sejak tanggal 15 Agustus lalu. 

"Sudah berlangsung dari tanggal 15 sampai tanggal 31 (Agustus), saat ini proses yang berjalan itu lomba Foto, Vlog, dan lomba Desain Home Stay. Ini tiga kegiatan dikategorikan masuk dalam kegiatan pra event", ujar Belo.

Pembukaan Magical Toraja akan dilaksanakan di Lapangan Bakti, Rantepao, Toraja Utara tanggal 25 mendatang, sementara kegiatannya bakal dipusatkan di Pasar Seni Makale, Tana Toraja. 

"Dilapangan bakti ini akan dilaksanakan Festival Marcing Band dan Drum Band, Carnaval Vesion Budaya dan atraksi Budaya", kata Belo. 

Menariknya, Carnaval Vesion Budaya bakal diisi komunitas waria dari Makassar. Tak hanya itu, penampilan busana desain panggung berat 15 kilo juga akan ditampilkan pada event ini. 

Kemudian, untuk pusat kegiatan di Pasar Seni Makale, akan diisi berbagai kegiatan seperti penampilan UMKM, Perlombaan-perlombaan mulai dari Paduan Suara, Catur, Tari Kreasi, PMTI Idol serta beberapa kegiatan menarik lainya. 

"Harapan kita bersama, event PMTI diakan setiap tahun di dukung Kementerian Parawisata, Pemprov, Pemerintah Tana Toraja dan Toraja Utara dan Mamasa", kata Belo. 

"Inilah cikal bakal event ini dikategorikan event yang mampuh mempersatukan Sang Torayan, karena dalam event ini sang Torayan semua dilibatkan, bukan hanya Toraja perantau, bukan hanya kabupaten Tana Toraja, Toraja Utara, tapi Mamasa juga terlibat. Inilah keunikan Magical Toraja", pungkas Belo Tarran.

Penulis    : Iga